paru paru perokok

BRONKIEKTASIS

Senin, 18 Februari 2013

Ro Bronkiektasis
Definisi
Definisi Bronkiektasis adalah penyakit paru dengan:Dilatasi patologis bronkus Disertai obliterasi percabangan selanjutnya Disertai banyak sekret & radang kronis setempat dimana di tandai dengan perusakan dan pelebaran (dilatasi) abnormal dari saluran pernafasan yang besar.
Bronkiektasis bukan merupakan penyakit tunggal, dapat terjadi melalui berbagai cara dan merupakan akibat dari beberapa keadaan yang mengenai dinding bronkial, baik secara langsung maupun tidak, yang mengganggu sistem pertahanannya.



Keadaan ini mungkin menyebar luas, atau mungkin muncul di satu atau dua tempat. Secara khusus, bronkiektasis menyebabkan pembesaran pada bronkus yang berukuran sedang, tetapi bronkus berukuran kecil yang berada dibawahnya sering membentuk jaringan parut dan menyempit.
Kadang-kadang bronkiektasis terjadi pada bronkus yang lebih besar, seperti yang terjadi pada aspergilosis bronkopulmoner alergika (suatu keadaan yang disebabkan oleh adanya respon imunologis terhadap jamur Aspergillus).
Dalam keadaan normal, dinding bronkus terbuat dari beberapa lapisan yang ketebalan dan komposisinya bervariasi pada setiap bagian dari saluran pernapasan.
Lapisan dalam (mukosa) dan daerah dibawahnya (submukosa) mengandung sel-sel yang melindungi saluran pernafasan dan paru-paru dari zat-zat yang berbahaya. Sel-sel ini terdiri dari:
- sel penghasil lendir
- sel bersilia, yang memiliki rambut getar untuk membantu menyapu partikel-partikel dan lendir ke bagian atas atau keluar dari saluran pernafasan
- sel-sel lainnya yang berperan dalam kekebalan dan sistem pertahanan tubuh, melawan organisme dan zat-zat yang berbahaya lainnya.
Struktur saluran pernafasan dibentuk oleh serat elastis, otot dan lapisan kartilago (tulang rawan), yang memungkinkan bervariasinya diameter saluran pernafasan sesuai kebutuhan. Pembuluh darah dan jaringan limfoid berfungsi sebagai pemberi zat makanan dan sistem pertahanan untuk dinding bronkus.
Pada bronkiektasis, daerah dinding bronkus rusak dan mengalami peradangan kronis, dimana sel bersilia rusak dan pembentukan lendir meningkat. Ketegangan dinding bronkus yang normal juga hilang. Area yang terkena menjadi lebar dan lemas dan membentuk kantung yang menyerupai balon kecil. Penambahan lendir menyebabkan kuman berkembang biak, yang sering menyumbat bronkus dan memicu penumpukan sekresi yang terinfeksi dan kemudian merusak dinding bronkus. Peradangan dapat meluas ke kantong udara kecil (alveoli) dan menyebabkan bronkopneumonia, jaringan parut dan hilangnya fungsi jaringan paru-paru.
Pada kasus yang berat, jaringan parut dan hilangnya pembuluh darah paru-paru dapat melukai jantung. Peradangan dan peningkatan pembuluh darah pada dinding bronkus juga dapat menyebabkan batuk darah. Penyumbatan pada saluran pernafasan yang rusak dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam darah.
Gambaran klinis bronkiektasis
       (1)Batuk-batuk sudah bertahun-tahun, malahan biasanya berawal dari masa kanak-kanak. Dahak makin lama makin banyak, terutama pagi hari sewaktu bangun tidur Jumlah dahak bisa sampai sekitar 1 gelas atau lebih setiap pagi Dahak berkisar antara mukopurulen (saat remisi) sampai purulen (saat eksaserbasi akut)
      (2) Dahak 24 jam (tidak diencerkan/dikocok/diaduk):
-lapis bawah: nanah kental dg gumpalan2 => sisa2 jaringan bronkus yg nekrotis
-lapis tengah: agak keruh, keatas semakin jernih
 -lapis atas: berbusa Dahak berbau nanah atau berbau busuk Penderita sering mengeluh sesak (tanpa suara ngiik/wheeze) kalau bekerja sdkt saja
     (3) Hemoptoe (dari sedikit sampai banyak) pada separuh penderita  Suhu badan agak hangat-hangat sedikit (tanda infeksi kronis). Suhu badan akan meninggi kalau sedang eksaserbasi akut
Keadaan secara  Umum gambaran klinis pada kasus bronkiektasis antara lain
 – jari tabuh (clubbing fingers) – kuku kue ku (k4) =kuku gelas arloji (hour glass nails)  gejala ini menunjukkan adanya hipoksemia kronis
-- Palpasi toraks (daerah bronkus yang terserang): - vibrasi di dekat hilus, saat gumpalan dahak melintasi cincin tulang rawan dinding bronkus Auskultasi (daerah bronkus yang terserang): – ronki basah sedang sampai kasar para-hiler dan/atau parakardial (tergantung letak bronkus yg terserang)
Penyebab bronkiektasis :
Bronkiektasis bisa disebabkan oleh :
1.    Infeksi pernapasan
·         Campak
·         Pertusis
·         Infeksi adenovirus
·         Infeksi bakteri contohnya Klebsiella, Staphylococcus atau Pseudomonas br>- Influenza
·         Tuberkulosa
·         Infeksi jamur
·         Infeksi mikoplasma
2.    Penyumbatan bronkus
·         Benda asing yang terisap
·         Pembesaran kelenjar getah bening
·         Tumor paru
·         Sumbatan oleh lendir
3.    Cedera penghirupan
·         Cedera karena asap, gas atau partikel beracun
·         Menghirup getah lambung dan partikel makanan
4.    Keadaan genetik
·         Fibrosis kistik
·         Diskinesia silia, termasuk sindroma Kartagener
·         Kekurangan alfa-1-antitripsin
5.    Kelainan imunologik
·         Sindroma kekurangan imunoglobulin
·         Disfungsi sel darah putih
·         Kekurangan koplemen
·         Kelainan autoimun atau hiperimun tertentu seperti rematoid artritis, kolitis ulserativa
6.    Keadaan lain
·         Penyalahgunaan obat (misalnya heroin)
·         Infeksi HIV
·         Sindroma Young (azoospermia obstruktif)
·         Sindroma Marfan.

Gejala BRONKIEKTASIS :
Ø  batuk menahun dengan banyak dahak yang berbau busuk
Ø   batuk darah
Ø   batuk semakin memburuk jika penderita berbaring miring
Ø  sesak napas yang semakin memburuk jika penderita melakukan aktivitas
Ø   penurunan berat badan
Ø   lelah
Ø   clubbing fingers (jari-jari tangan menyerupai tabuh genderang)
Ø   wheezing (bunyi napas mengi/bengek)
Ø   warna kulit kebiruan
Ø   pucat
Ø   bau mulut.

Reff : www.lung.org
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. STOP ROKOK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger