Merokok dan Bronchitis..

Bronkitis adalah suatu peradangan pada lapisan tabung bronkial, saluran udara yang menghubungkan trakea (tenggorokan) ke paru-paru. Lapisan ini, halus lendir-memproduksi selimut dan melindungi sistem pernapasan, organ dan jaringan yang terlibat dalam pernapasan.

Bila seseorang memiliki bronkitis, mungkin sulit bagi udara untuk lulus dan keluar dari paru-paru, jaringan menjadi jengkel, dan lebih banyak lendir dihasilkan. Gejala yang paling umum bronkitis adalah batuk.

Bila Anda bernapas dalam (menarik napas), kecil, berbulu yang rambut dekat bukaan lubang hidung Anda menyaring debu, serbuk sari, dan partikel-partikel udara lainnya. Bit yang lolos menjadi melekat pada selaput lendir, yang kecil, struktur seperti rambut yang disebut silia pada permukaannya. Tetapi kadang-kadang kuman melewati silia dan sistem pertahanan lain dalam saluran pernafasan dan dapat menyebabkan penyakit.

Bronkitis dapat akut atau kronis. Kondisi medis akut datang dengan cepat dan dapat menyebabkan gejala-gejala berat, tapi itu hanya berlangsung dalam waktu singkat (tidak lebih dari beberapa minggu). Bronkitis akut paling sering disebabkan oleh salah satu dari sejumlah virus yang dapat menginfeksi saluran pernapasan dan serangan tabung bronkial. Infeksi oleh bakteri tertentu juga dapat menyebabkan bronkitis akut. Kebanyakan orang memiliki bronkitis akut di beberapa titik dalam hidup mereka.

Bronkitis kronis, di sisi lain, dapat ringan sampai berat dan lebih tahan lama - dari beberapa bulan sampai tahun. Dengan bronkitis kronis, tabung bronkial terus meradang (merah dan bengkak), jengkel, dan menghasilkan lendir yang berlebihan dari waktu ke waktu. Penyebab paling umum bronkitis kronis adalah merokok.

Orang yang memiliki bronkitis kronis lebih rentan terhadap infeksi bakteri pada saluran napas dan paru-paru, seperti pneumonia. (Pada beberapa orang dengan bronkitis kronis, napas menjadi permanen terinfeksi dengan bakteri.) Pneumonia adalah lebih umum di kalangan perokok dan orang-orang yang terkena asap rokok.